Malang (ANTARA) - Persema Malang mulai berburu pemain asing kembali sebagai alternatif pengganti Abanda Herman yang sampai saat ini belum memberikan kepastian kepada manajemen tim berjuluk Laskar Ken Arok tersebut.
Pelatih Persema Timo Schuenemann, Kamis mengakui, jika dalam pekan ini pemain asal Kamerun itu tidak juga datang ke Malang dan menandatangani kontrak maka Persema akan mencari pemain pengganti.
"Meski pada saat menjamu Makassar City (PSM Makassar) pada Sabtu (22/1) nanti, paling tidak pada saat melawan Batavia Union (29/1) mendatang, Abanda bisa bergabung dengan pemain lain utnuk memperkuat tim," tegas pelatih asal Jerman tersebut.
Sebagai alternatif jika Abanda dalam pekan ini tidak juga muncul di Malang, tegas Timo, dirinya sudah memiliki pandangan, yakni salah seorang pemain asal Belanda, Jordy Buijs dan Stefano Lilipaly, yang saat ini memperkuat FC Utrecht.
Ia mengakui, dirinya belum tahu secara langsung kualitas permainan Jordy Buijs. Jika Abanda tidak memenuhi "deadline" waktu yang ditetapkan pada akhir pekan ini, 70-75 persen Jordy bakal dikontrak.
Menurut dia, Abanda sudah memastikan diri akan tetap memperkuat Laskar Ken Arok, walaupun tim asuhannya itu menyeberang ke kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). Namun, sampai detik ini Abanda belum juga datang ke Malang dengan alasan masih mengurus visa kerja.
Visa kerja Abanda sebelumnya untuk bermain di Liga Super Indonesia (LSI) karena saat itu Persema juga berada di kompetisi LSI. Setelah Persema memutuskan bergabung dengan LPI, maka visa kerja Abanda juga harus diperbarui.
Timo mengakui, walaupun sampai saat ini Abanda belum juga membubuhkan tanda tangan kontrak, Persema tetap memasukkan nama mantan pemian Persija Jakarta itu sebagai salah satu pilar pertahanan Persema.
"Hingga sekarang kami masih menunggu kedatangan Abanda, jika sampai akhir pekan ini tidak juga datang, maka 70 persen Jordy bakal bergabung dengan Persema.Hanya saja, Jordy harus tetap melalui proses seleksi untuk melakukan adaptasi dengan atmosfir kompetisi di Indonesia," tegasnya.
Persema memilih bergabung dengan LPI karena ketidakpuasannya di ajang LSI yang sering dirugikan oleh kepemimpinan wasit ketika bertanding. LPI juga dinilai memiliki konsep yang cocok dengan Persema.
Setelah memutuskan bergabung dengan LPI, manajemen langsung menyodorkan kontrak baru bagi pemainnya. Dari 25 pemain ketika berlaga di LSI, tiga di antaranya dicoret, yakni Pitono, Dian Fachrudin dan Fatrurahman. Sedangkan, yang mengundurkan diri adalah Jeffry Dwi Hadi.
Sementara Abanda Herman yang juga tetap dipertahankan untuk mengisi posisi lini belakang Persema, sampai saat ini masih belum datang ke Malang dan belum menandatangani kontrak baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar